Laman

Senin, 02 November 2015

Salubalimbi Punya Potensi



Angin yang menghembus sangat lembut sore itu. suasana senyap, tenang, jauh dari bisingan kendaraan, kicauan burung-burung yang sangat merdu, seakan menyambut kedatangan kami (Relawan YMP)Yayasan Merah Putih.;
            Itu yang dirasakan apabila anda datang ke Salubalimbi Di Desa Lampo Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala. Disana udaranya masih sangat sejuk, warga salubaliambi masih menjaga hutan mereka agar tetap lestari. Seperti kata pak Jengki warga Salubalimbi bahwa kami disini menjaga hutan kami, tidak boleh tebang pohon sembarangan. Apalagi sekitaran tempat wisata.

Waah ternyata Salubalimbi memiliki tempat Wisata loh, namanya Air Terjun Pangasintoli. Menurut Pak Lali yang juga warga salubalimbi, Air terjun Pangasintoli terdiri dari dua kata, yaitu Pangasi dan Ntoli. Pangasi artinya tebing / susunan batu tempat air jatuh, sedangkan Ntoli adalah nama seseorang / salah satu tokoh masyarakat yang ada di Lampo. Yang meninggal akibat terjatuh dari Air terjun tersebut. Konon dahulu ada seorang wanita yang mandi di Air Terjun, dia mempunyai rambut yang sangat panjang. Saat ia sedang keramas, rambutnya yang panjang itu mengikuti aliran air disela-sela tebing sehingga membuat rambut wanita (Ntoli) itu terjepit. Dan Ntoli meninggal jatuh dari tebing. Sehingga pemberian nama Pangasintoli lebih menghormati leluhur tersebut.
Masyarakat Lampo berharap dengan adanya Air Terjun Pangasintoli dapat membantu perekonomian masyarakat Lampo khususnya masyarakat salubalimbi dengan menambah keterampilan dan kreatifitas masyarakat disegala bidang.
Nah, disini Peran pemerintah harus ada dong. Perlu adanya pelatihan-pelatihan yang terkait dalam pengembangan kreatifitas. Dengan mengolah hasil hutan menjadi hal yang lebih menarik, terutama mengelola bambu menjadi beraneka ragam hasil, dan obat-obatan tradisional yang sudah dipakai secara turun temurun.
Salubalimbi punya Potensi untuk bisa dikembangkan, bisa menjadi lebih maju dari Dusun lain. Oleh Karena itu butuh dukungan dari lingkungan sekitar baik dari pemerintah maupun masyarakat setempat untuk mengembangkan keterampilan masyarakat. Karena sesungguhnya dengan selalu dilatih keterampilan masyarakat akan semakin sempurna.
Seperti yang dikatakan Jurnalis Leoyuhut (2012) dalam Blognya bahwa keterampilan pasti dimiliki oleh setiap manusia, hal ini dapat dikembangkan dengan selalu berlatih dan mencoba. Untuk menuju suatu keterampilan yang sempurna membutuhkan proses. Ketika berproses sangat dipengaruhi oleh diri kita sendiri serta lingkungan sekitar yang mendukung bagi perkembangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar